Suatu saat Sahl bin Hunaif (sahabat Nabi SAW yang berkulit putih bersih nan indah) mandi di Al Kharrar. Ia membuka jubahnya, dan ‘Amir bin Rabi’ah pun melihatnya.
Lalu Amir berkata: “Aku tidak pernah melihat kulit indah seperti yang kulihat pada hari ini, bahkan mengalahkan kulit wanita gadis”.
Maka Sahl pun langsung jatuh sakit dan sakitnya semakin bertambah parah.
Peristiwa ini pun diketahui oleh Nabi SAW,
Maka Nabi SAW bersabda “Mengapa seseorang menyakiti saudaranya? Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Sesungguhnya penyakit 'ain itu benar adanya, maka berwudlulah untuknya." (H.R. Ibnu Majah)